PROFIL SMA GAJAH MADA
A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada
Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur. Memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.
Maka berdasarkan hal tersebut Yayasan Pendidikan Gajah Mada ikut terpanggil dan ikut bertanggung jawab dalam usaha mencapai Tujuan Pendidikan Nasional tersebut. Yayasan Pendidikan Gajah Mada adalah merupakan suatu lembaga yang mengelola khususnya bidang pendidikan. Yayasan Gajah Mada saat ini telah mengelola 3 (tiga) sekolah yaitu : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gajah Mada, Sekolah Menengah Atas (SMA) Gajah Mada, dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Gajah Mada.
Pendiri Yayasan Pendidikan Gajah Mada :
1. Kuryani (Alm.)
2. Mat Tjik. AL (Alm.)
3. Ny. Salamah
Yang juga termasuk perintis berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada yaitu sumbangsih pemikiran yaitu : Bapak I. N. Adi Jaya, Drs. Fakih Wiraatmaja, Drs. M. Jimo, dan Drs. Ragil Sukadis. Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada pada tanggal 19 Mei 1983, Akta Notaris No. : 72. 1983, untuk pertama kali Yayasan Pendidikan Gajah Mada telah mulai penyelenggaraan proses belajar mengajar pada Tahun Ajaran 1983/1984 dengan ijin operasional : SMA Nomor : A3 7442.a/R/1986. tanggal 12 Agustus 1986 dan SMU Gajah Mada NO. A3 7442/1. 12/R/1986.
Pada tahun 1987 Yayasan Pendidikan Gajah Mada mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gajah Mada dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 411/I.12.B.1/4/1990. Setelah beberapa tahun berlangsung proses belajar mengajar berjalan sejak berdirinya tahun 1983 jenjang status sekolah dari status “TERDAFTAR” berubah ke jenjang yang lebih tinggi menjadi status “DIAKUI”.
SMA Gajah Mada menjadi status “DIAKUI” sejak tahun 1988 dengan surat keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Propinsi Lampung Nomor : 10997/I.12/1/1988. SMU Gajah Mada menjadi Status “DIAKUI” sejak tahun 1989 dengan Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Propinsi Lampung Nomor : 001/C/Kep/1/1989. Pada tahun 1992 SMU Gajah Mada menjadi status “DISAMAKAN”.
Pada tahun 1990 SMK Gajah Mada menjadi Status “DIAKUI” dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 349/C/Kep/I/1980. Sejak tahun 2006 melalui SK No : 09.C/BAS PROP/LAMP/2006 Tgl: 06-12-2006,
status akreditasi SMA Gajah Mada adalah “Terakreditasi B”.
Periodisasi Kepala Sekolah SMA GAJAH MADA :
1. Drs. FAKIH WIRAATMAJA Periode 1983-1984 s.d. 1985-1986
2. Drs. H. DJAMHARI RAHADI Periode 1985-1986 s.d.. 1986-1987
3. Drs. TUGIMAN ELFIAN Periode 1987-1988 s.d. 1999-2000
4. Drs. H. DJAMHARI RAHADI Periode 2000-2001 s.d. 2006/2007
5. Drs. TUGIMAN ELFIAN Periode 2007-2008 s.d. 2009 – sekarang
B. KEPENGURUSAN YAYASAN PENDIDIKAN GAJAH MADA :
Pembina : Hi. KURYANI (Alm.)
Ketua : Hj. SALAMAH
Pengawas YPGM : DHARMA SAPUTRA, S.H, M.H.
Sekretaris : Hi. YULHAZMIR
Pembantu Sekretaris : MUKRIMAN, SH.
Bendahara : ARVAN SAPUTRA, S.H.
Pembantu Bendahara : JALIANSYAH
Pengawas SMP : IN. ADI JAYA
Pengawas SMA : Drs. H. DJAMHARI RAHADI
Pengawas SMK : Drs. RAGIL SUKADIS
VISI DAN MISI SMA GAJAH MADA
1.1. V I S I : Menjadikan SMA Gajah Mada sekolah yang baik, bermutu,
berprestasi dan berimtaq
: 1. Prestasi dalam pencapaian kelulusan
2. Prestasi dalam melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri
3. Prestasi dalam bidang keagamaan
4. Prestasi dalam disiplin belajar
5. Prestasi dalam kegiatan lomba Olah Raga.
6. Prestasi dalam kegiatan Ekstra / Kreatifitas
1.2. M I S I : 1. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efektif
2. Mendorong kemampuan professional guru, karyawan, tata usaha
pengelola laboratorium, perpustakaan dan sarana lain.
3. Menumbuhkan kesadaran pada diri siswa untuk mengetahui tugas
dan kewajibannya.
4. Menumbuhkembangkan jiwa disiplin pada semua warga
sekolah.
5. Membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat
dikembangkan secara optimal.
6. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler secara optimal.
TATA TERTIB / POINT PELANGGARAN SISWA SMA GAJAH MADA
| ||||
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
| ||||
No
|
TATA TERTIB / JENIS PELANGGARAN
|
POINT
| ||
A
|
Terlambat
| |||
1
|
1 - 5 Setelah 5 menit bel tanda masuk dibunyikan
|
2
| ||
2
|
6 - 10 Setelah 10 (sepuluh) menit bel tanda masuk dibunyikan
|
3
| ||
3
|
11 - 15 menit bel tanda masuk dibunyikan
|
3
| ||
4
|
Setelah bel istirahat / saat pergantian pelajaran :
| |||
a. Setelah 5 menit bel masuk
|
2
| |||
b. Setelah 10 menit bel masuk
|
3
| |||
5
|
Keluar tanpa ijin pada saat KBM berlangsung, kembali kekelas lebih dari :
| |||
a. 5 menit
|
2
| |||
b. 10 menit
|
3
| |||
c. Tidak kembali ke kelas
|
5
| |||
6
|
Ijin keluar ketika KBM berlangsung dan tidak kembali lagi
|
10
| ||
B
|
KEHADIRAN
| |||
1
|
Tidak masuk karena ijin / sakit dengan alasan tidak jelas
|
3
| ||
2
|
Tidak masuk tanpa keterangan (alpa)
|
5
| ||
3
|
Tidak masuk dengan membuat keterangan palsu
|
10
| ||
4
|
Membolos tidak mengikuti KBM
| |||
a. Tidak suka dengan mata pelajaran / guru yang mengajar
|
10
| |||
b. Makan / ngobrol di kantin
|
10
| |||
c. Berada di luar lingkungan sekolah
|
10
| |||
C
|
KERAPIHAN / CARA BERPAKAIAN
| |||
1
|
Memakai seragam tidak sesuai dengan ketentuan sekolah
|
10
| ||
2
|
Tidak memakai badge lokasi / OSIS
|
4
| ||
3
|
Berpakaian ketat, baju jankis
|
10
| ||
4
|
Memakai celana gombor
|
10
| ||
5
|
Celana diinjak bagian bawahnya / dengan sengaja disobek bagian bawahnya
|
5
| ||
6
|
Berpakaian tidak rapi / tidak dimasukkan (khusus Pria)
|
4
| ||
7
|
Memakai atribut tidak sesuai dengan ketentuan
|
5
| ||
8
|
Memakai sepatu sandal
|
10
| ||
9
|
Memakai sepatu diinjak bagian belakangnya / tumitnya.
|
10
| ||
10
|
Memakai jaket saat KBM ( kecuali sakit )
|
3
| ||
11
|
Memakai topi bukan seragam sekolah
|
3
| ||
12
|
Memakai jilbab tidak sesuai ketentuan sekolah
|
3
| ||
13
|
Tidak memakai kaos kaki
|
1
| ||
14
|
Tidak memakai kaos singlet
|
1
| ||
15
|
Tidak memakai ikat pinggang
|
1
| ||
16
|
Tidak memakai topi saat upacara
|
2
| ||
D
|
KEPRIBADIAN
| |||
1
|
Memakai aksesoris gelang, kalung, anting ( pria )
|
5
| ||
2
|
Rambut panjang (pria )
|
5
| ||
3
|
Rambut di cat
|
10
| ||
4
|
Make up yang berlebihan
|
5
| ||
5
|
Kuku panjang
|
3
| ||
6
|
Berbohong / memberikan keterangan palsu
|
10
| ||
7
|
Mengeluarkan kata-kata tidak senonoh / tidak sopan dihadapan
| |||
guru, orang tua, siswa
|
15
| |||
8
|
Berkata Kasar / membentak guru, orang tua, siswa
|
25
| ||
9
|
Menyakiti perasaan orang lain
|
10
| ||
10
|
Mengintimidasi, mengancam siswa, teman lain
|
25
| ||
11
|
Makan / minum saat KBM
|
5
| ||
12
|
Hand Phone berbunyi saat KBM
|
5
| ||
13
|
Menggunakan Hand phone saat KBM
|
8
| ||
14
|
Menyontek saat ulangan
|
3
| ||
15
|
Bermusuhan dengan teman baik didalam maupun diluar sekolah
|
20
| ||
E
|
KETERTIBAN
| |||
1
|
a. Merusak benda milik teman
|
10
| ||
b. Merusak benda milik guru
|
15
| |||
c. Merusak benda milik sekolah
|
20
| |||
d. Mencuri
|
60
| |||
2
|
Corat-coret mengotori sekolah, milik orang lain
|
15
| ||
3
|
Membuat kegaduhan dalam kelas pada saat KBM
|
10
| ||
4
|
Memanjat / melompat pagar sekolah
|
25
| ||
5
|
Duduk dimeja
|
5
| ||
6
|
Menaikan kaki keatas meja
|
10
| ||
7
|
Berdiri diatas meja
|
5
| ||
8
|
Membawa senjata tajam
|
50
| ||
9
|
Membawa senjata api
|
120
| ||
10
|
Berjudi / main kartu dilingkungan sekolah
|
40
| ||
11
|
Tidak membawa buku pelajaran sesuai dengan jadwal
|
5
| ||
12
|
Tidak mengerjakan tugas
|
4
| ||
13
|
Tidak mengerjakan PR
|
3
| ||
14
|
Tidak membawa buku saku
|
3
| ||
15
|
Buku saku hilang
|
10
| ||
16
|
Buku saku di tip ex, dicoret-coret
|
15
| ||
17
|
Membawa tip ex
|
3
| ||
18
|
Membawa spidol besar permanen
|
3
| ||
19
|
Mengubah / mencoret absen kelas
|
10
| ||
F
|
MEROKOK NARKOBA, MINUMAN KERAS
| |||
1
|
Kedapatan membawa rokok di lingkungan sekolah
|
25
| ||
2
|
Kedapatan merokok di sekolah
|
35
| ||
3
|
Kedapatan merokok di lingkungan sekolah radius 100 meter
|
10
| ||
4
|
Kedapatan membawa narkoba atau minuman keras
|
120
| ||
5
|
Kedapatan mengedarkan narkoba atau minuman keras
|
120
| ||
6
|
Kedapatan menggunakan narkoba atau miniuman keras
|
120
| ||
7
|
Kedapatan mabuk karena narkoba atau minuman keras
|
120
| ||
G
|
BACAAN PORNO - VCD PORNO - HAND PHONE
| |||
1
|
Membawa gambar, stensilan, kaset/disket, VCD, HP Berkamera,Blutut/
| |||
HP Infra merah Porno.
|
40
| |||
2
|
Menjual gambar, buku, majalah, stensilan, kaset/disket, VCD porno
|
50
| ||
3
|
Membuat tulisan/ gambar porno di buku , dipapan tulis, ditembok, pintu dll.
|
30
| ||
4
|
Membawa, buku, majalah, stensilan, kaset/disket, VCD porno
|
15
| ||
H
|
PERILAKU SEKSUAL
| |||
1
|
Berpacaran dilingkungan sekolah
|
25
| ||
2
|
Berciuman dilingkungan sekolah
|
50
| ||
3
|
Melakukan tindakan asusila terhadap pacar / teman dilingkungan sekolah
|
60
| ||
4
|
Hamil
|
120
| ||
5
|
Menghamili
|
120
| ||
I
|
BERKELAHI TAWURAN
| |||
1
|
Berkelahi sesama siswa SMA Gajah Mada tidak berdampak keluar
|
20 - 40
| ||
2
|
Berkelahi sesama siswa SMA Gajah Mada berdampak keluar
|
40 - 60
| ||
3
|
Berkelahi sesama siswa sekolah lain tidak berdampak keluar
|
30 - 50
| ||
4
|
Berkelahi sesama siswa sekolah lain berdampak luas
|
60 - 80
| ||
5
|
Berkelahi dengan guru / karyawan
|
120
| ||
6
|
Berkelahi dengan membawa senjata tajam
|
70
| ||
7
|
Berkelahi dengan membawa senjata tajam sampai melukai
|
100
| ||
J
|
INTIMIDASI ATAU ANCAMAN
| |||
1
|
Mengancam / mengintimidasi Kepala Sekolah
|
100
| ||
2
|
Menganiaya/ mengeroyok kepala sekolah, guru, karyawan
|
120
| ||
CATATAN :
| ||||
A. SKOR PELANGGARAN SISWA
| ||||
1. Bila skor : 0 - 20 = perilaku baik
| ||||
2. Bila skor : 21 - 30 = perilaku sedang / cukup
| ||||
3. Bila skor : 31 - 59 = perilaku kurang baik
| ||||
4. Bila skor : 60 - 70 = perilaku buruk
| ||||
5. Bila skor : > 70 = perilaku amat buruk
| ||||
B. Bila ditemukan barang / benda yang tidak ada hubungannya
dengan proses KBM akan diamankan oleh pihak sekolah
sebagai barang bukti .
| ||||
C. Hal - hal yang belum tercantum dalam buku saku siswa tentang
tata tertib Sekolah akan diatur kemudian
| ||||
SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB
JENIS SANKSI KELOMPOK A
- Pelanggaran 1 kali dibina oleh wali kelas dan BP serta membuat pernyataan
- Pelanggaran 2 kali dibina oleh wakasek dan membuat pernyataan yang diketahui orang tua/wali murid
- Pelanggaran 3 kali pemanggilan orang tua / wali murid dan diberikan skorsing 4 sd 6 hari
- Pelanggaran 4 kali panggilan orang tua / wali murid dan diserahkan kembali kepada orang tua/ wali murid ( dikeluarkan).
JENIS SANKSI KELOMPOK B
- Pelanggaran 1 kali dibina oleh wali kelas dan BP serta membuat pernyataan
- Pelanggaran 2 kali dibina oleh wakasek dan membuat pernyataan yang diketahui orang tua/wali murid
- Pelanggaran 3 kali pemanggilan orang tua / wali murid dan diberikan skorsing 4 sd 6 hari
- Pelanggaran no 1 sd 3 kelomppok B disertai dengan kewajiban mengganti sarana yang telah diambil atau dirusak.
JENIS SANKSI KELOMPOK C DAN KOMPONEN KERAPIAN POINT A DAN B
- Pelanggaran 1 kali dibina oleh guru kelas dan atau wali kelas
- Pelanggaran 2 kali dibina oleh guru kelas dan atau wali kelas
- Pelanggaran 3 kali dibina oleh BP
- Pelanggaran 4 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan pertama
- Pelanggaran 5 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan kedua
- Pelanggaran 6 kali dibina oleh Wakasek Kesiswaan dan membuat surat pernyataan diketahui oleh orang tua/wali murid
- Pelanggaran 7 kali dibina ole Wakasek kesiswaan dan pemanggilan orang tua /wali murid dan pemberian sanksi.
JENIS SANKSI KOMPONEN KERAJINAN I
- Pelanggaran 1 kali dibina oleh guru piket
- Pelanggaran 2 kali dibina oleh guru piket
- Pelanggaran 3 kali dibina oleh BP
- Pelanggaran 4 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan pertama
- Pelanggaran 5 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan kedua
- Pelanggaran 6 kali dibina oleh Wakasek Kesiswaan dan membuat surat pernyataan diketahui oleh orang tua/wali murid
- Pelanggaran 7 kali dibina ole Wakasek kesiswaan dan pemanggilan orang tua /wali murid dan pemberian sanksi.
JENIS SANKSI KOMPONEN KERAJINAN II
- Alpa 1 kali dibina oleh wali kelas
- Alpa 2 kali dibina oleh wali kelas
- Alpa 3 kali dibina oleh BP
- Alpa 4 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan pertama
- Alpa 5 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan kedua
- Alpa 6 kali dibina oleh Wkasek Kesiswaan dan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani orang tua / wali murid
- alpa 8 kali dibina oleh Wakasek kesiswaan dan pemanggilan orang tua/wali murid dan pemberian sanksi ( skorsing 4 sd 6 hari)
Hal-hal yang lain yang tidak tercantum dalam Tata Tertib siswa diatas dan melanggar norma-norma kemasyarakatan, akan diberi sanksi tersendiri.
Ditulis Oleh : Septa Yongky ~ Fadhe Lee
Anda lagi baca Profil SMA Gajah Mada B.Lampung. kalo mau copy paste silahkan taruh sumbernya dibawah ini
Posting Komentar - Back to Content